-->

AQIQAH AR RAIHAN

Aqiqah Siap Saji . Catering . Hewan Qurban

About

Assalamu'alaikum

Aqiqah Ar-Raihan

Aqiqah Siap Saji . Catering . Hewan Qurban
Salah satu sunah Rasulullah SAW dalam tradisi menyambut lahirnya seorang anak adalah aqiqah. Aqiqah adalah memberikan hewan kurban berupa 1 kambing untuk kelahiran seorang putri dan 2 kambing untuk kelahiran seorang putra. Namun untuk pelaksanaan aqiqah itu sendiri tidak semua kalangan masyarakat dapat melakukan langsung setelah ptra atau putri mereka lahir. Oleh karena itu, Islam memberikan kemudahan aqiqah yang tanpa batas waktu. Artinya sampai seorang anak beranjak dewasa pun boleh baru dilakukan aqiqah. Bahkan jika orang tua anak tidak bisa mengaqiqahi anak, anak boleh nantinya mengaqiqahi dirinya sendiri.

Kewajiban aqiqah ini membuat kami berpikir untuk ikut andil dalam persiapan dan pelaksanaan aqiqah. Mengingat di jaman ini masyarakat lebih menginginkan acara yang simple karena keterbatasan waktu mereka. Kami melihat peluang tersebut dengan memanfaatkan keahlian beternak dan mengolah daging kambing di kampung kami yang sudah terkenal sejak tahun 1990-an. Bahkan sampai saat ini pekerjaan tersebut masih menjadi salah satu mata pencaharian penduduk di kampung kami. Pengalaman yang sudah cukup banyak dalam beternak dan mengolah daging kambing inshaAllah mampu untuk membantu masyarakat menyediakan aqiqah dengan pilihan daging kambing yang memliki kualitas baik dan layak untuk aqiqah.

Kambing Sesuai Syariat

Bersih Dalam Pengolahan Kambing

Rapi Dalam Pengemasan

Tepat Waktu Dalam Pengantaran

Layanan Kami

KAMBING

Kambing Aqiqah yang berkualitas, Sehat dan Tanpa Catat

MASAKAN

Masakan yang sedap, higieis dan rapi mulai dari pemotongan hewan hingga menjadi masakan siap saji dan siap antar

DELIVERY ORDER

Siap antar pesanan anda tepat pada waktuya

Visi, Misi Dan Tujuan

Visi

Menjadi usaha Rumah Aqiqah yang dipercaya oleh masyarakat sekitar Magelang, Kedu, dan DIY. untuk menyediakan aqiqah dengan kualitas baik dan harga terjangkau.

Misi

• Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.

• Memberikan kualitas rasa makanan yang terbaik dan dikemas dengan kualitas yang cukup baik.

• Membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Tujuan

• Menambah pengalaman kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.

• Mewujudkan kemampuan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

• Memberikan keuntungan yang cukup bagi karyawan.

• Menjadi usaha keluarga Rumah Aqiqah dengan skala besar yang dapat dilakukan secara turun – temurun.

Aqiqah Ar-Raihan

Jasa Aqiqah Halal dan Enak di Magelang


Aqiqah bukan lah produk baru di kalangan masyarakat, bahkan setiap rumah tangga dapat membuat dengan menu yang sama. Namun kami menyediakan jasa untuk memilih kambing atau sapi yang baik dan olahan daging yang tidak bau serta empuk. Selain mengolah daging kambing dan sapi, kami juga menyediakan jasa catering untuk menu lainnya dengan cita rasa yang juga tidak kalah enak. Dapat dipesan dengan partai kecil dan besar. Pelanggan tidak perlu repot mengambil masakan karena kami juga menyediakan jasa antar langsung ke tempat tujuan.

Hikmah dari Pelaksanaan Aqiqah

Beberapa hikmah dari dilaksanakannya aqiqah itu sendiri bagi umat Islam adalah sebagai berikut :
  1. Menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabiyullah Ibrahim AS tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta, yaitu Ismail AS.
  2. Pelaksanaan aqiqah mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang dilahirkan. Hal inilah yang dimaksud oleh Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaitan tergadai oleh aqiqahnya”.
  3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan, “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi orang tuanya (dengan aqiqahnya).”
  4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT dengan lahirnya seorang anak.
  5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
  6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.


Menurut Drs. Zaki Ahmad manfaat-manfaat yang akan didapat oleh seorang anak dengan beraqiqah dalam bukunya yang berjudul “Kiat Membina Anak Sholeh”adalah sebagai berikut :
  1. Membebaskan anak dari ketergadaian
  2. Pembelaan orang tua pada hari kemudian
  3. Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana pengorbanan Nabi Ismail dan Ibrahim
  4. Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya
  5. Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang dikemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW
  6. Memperkuat tali silaturahmi diantara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak yang baru lahir
  7. Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat
  8. Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat

Pelaksanaan Aqiqah Sesuai Syariat Islam

Dalam pelaksanaan aqiqah perlu untuk memperhatikan beberapa hal sesuai syariat Islam dalam penyembelihan aqiqah. Syarat sah dalam pelaksanaan penyembelihan hewan aqiqah antara lain :
  1. Syarat hewan untuk aqiqah adalah hewan dari jenis kibsy (domba putih) yang sehat, tidak cacat, telah memasuki usia yang telah disyaratkan oleh agama Islam (minimal setengah tahun dn kambing jawa minimal satu tahun), dan tidak sedang hamil (bagi hewan betina).
  2. Sebaiknya tidak mematahkan tulang dari sembelihan aqiqah tersebut, dengan hikmah tafa’ul (berharap) akan keselamatan tubuh dan anggota badan anak tersebut.
  3. Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh kelahiran seorang anak, atau hari keempat belas, atau hari kedua puluh satu, atau sesudahnya.
  4. Boleh mengganti hewan kambing untuk aqiqah dengan unta atau sapi, dengan syarat unta atau sapi tersebut hanya untuk satu anak saja, tidak seperti hewan qurban yang mana dibolehkan untuk 7 orang.
  5. Aqiqah tidak seperti qurban, bila daging qurban dibagi-bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan aqiqah dibagi-bagikan dalam keadaan matang.


Bila setelah usia 3 minggu setelah bayi dilahirkan, orangtua anak belum mampu untuk melaksanakan aqiqah, maka aqiqah boleh dilaksanakan kapan pun. Karena pelaksanaan hari ketujuh sampai dengan keduapuluh satu adalah sifatnya sunah dan paling utama bukan wajib, dan boleh juga dilaksanakan sebelum hari ketujuh.

Hal tersebut juga berlaku bila bayi meninggal dunia sebelum hari ketujuh atau sebelum dilaksanakan aqiqah, maka disunahkan juga untuk disembelihkan aqiqah. Bahkan meskipun bayi yang keguguran dengan syarat sudah berusia empat bulan di dalam kandungan ibunya.

Aqiqah adalah syari’at yang ditekankan bagi orang tua anak, namun bila seseorang yang belum disembelihkan hewan aqiqah oleh orang tuanya hingga dia beranjak dewasa, maka anak boleh mengaqiqahi dirinya sendiri, hal itu tidak apa-apa.

Arti Aqiqah Dalam Agama Islam


Aqiqah adalah tradisi pengurbanan hewan kambing sesuai syariat Islam sebagai bentuk rasa syukur umat muslim dalam menyambut lahirnya seorang bayi. Hukum dilaksanakannya aqiqah adalah sunah muakadah bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Menurut pendapat ulama maksud dari dilaksanakannya aqiqah adalah melepaskan bayi dari kekangan jin yang mengiringi semua bayi sejak lahir. 

Pelaksanaan aqiqah yaitu menyembelih kambing pada hari ketujuh setelah seorang anak dilahirkan. Imam Ahmad dan Tarmidzi meriwayatkan bahwa pernah Ummu Karaz Al Ka’biyah bertanya kepada rasulullah tentang aqiqah, dan beliau bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan 2 ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan 1 ekor kambing, dan tidak akan membahayakan bagi kamu sekalian apakah yang disembelihkan itu kambing jantan atau betina.” 

Kewajiban dilaksanakannya aqiqah merujuk pada hadist bahwa setiap anak tertuntut dengan aqiqahnya.Menunjuk dalil wajib aqiqah dan menafsirkan hadist tersebut bahwa seorang anak tertahan syafaatnya bagi orang tuanya hingga ia diaqiqahi. Bagi seorang ayah atau orang tua yang mampu hendaknya menghidupkan sunah ini hingga ia mendapat pahala. 

Mengenai kapan pelaksanaan aqiqah tersebut dimana sesuai sunah maka dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahirannya dan diberi nama pada waktu itu. Namun Sayyidah Aisyah ra dan Imam Ahmad berpendapat bahwa aqiqah bisa disembelih pada hari ketujuh atau keempat belas ataupun hari keduapuluh satu atau sesudahnya maka hal itu dibolehkan. Jika seorang ayah mampu untuk menyembelih aqiqah pada hari ketujuh, maka sebaiknya ia menyembelihnya pada hari tersebut. Namun jika ia tidak mampu, maka boleh baginya untuk menyembelihnya pada waktu kapan saja. Hal ini jua berlaku untuk syarat 2 ekor kambing bagi kelahiran bayi laki-laki. Apabila seorang ayah hanya mampu menyembelih 1 ekor kambing, maka diperbolehkan dan tetap mendapat pahala. 

Mengapa agama Islam membedakan antara aqiqah anak laki-laki dan perempuan? 

Jawabannya adalah bahwa seorang muslim, ia berserah diri sepenuhnya pada perintah Allah SWT, meskipun ia tidak tahu hikmah apa yang akan ia dapatkan dari Allah SWT atas perintah tersebut. Mungkin untuk diambil hikmahnya yaitu memperlihatkan kelebihan seorang laki-laki dari segi kekuatan jasmani, juga dari segi kepemimpinannya (qawwamah) dalam suatu rumah tangga.

Testimoni

Info Lebih Lengkap

Contact Us

Aqiqah Ar Raihan
+62821-4666-1114
Glagah II,Banjarnegoro,Mertoyudan,Magelang