Hikmah dari Pelaksanaan Aqiqah
Beberapa hikmah dari
dilaksanakannya aqiqah itu sendiri bagi umat Islam adalah sebagai berikut :
- Menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabiyullah Ibrahim AS tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta, yaitu Ismail AS.
- Pelaksanaan aqiqah mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang dilahirkan. Hal inilah yang dimaksud oleh Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaitan tergadai oleh aqiqahnya”.
- Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan, “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi orang tuanya (dengan aqiqahnya).”
- Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT dengan lahirnya seorang anak.
- Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
- Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.
Menurut Drs. Zaki Ahmad manfaat-manfaat yang akan didapat
oleh seorang anak dengan beraqiqah dalam bukunya yang berjudul “Kiat Membina
Anak Sholeh”adalah sebagai berikut :
- Membebaskan anak dari ketergadaian
- Pembelaan orang tua pada hari kemudian
- Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana pengorbanan Nabi Ismail dan Ibrahim
- Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya
- Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang dikemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW
- Memperkuat tali silaturahmi diantara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak yang baru lahir
- Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat
- Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat
0 comments:
Post a Comment